Tebing Breksi, Pesona Wisata Alam dan Budaya Bekas Tambang di Yogyakarta

Rated 0 out of 5
0 ulasan

Yogyakarta selalu menawarkan daya tarik wisata yang menakjubkan, tak terkecuali dengan Tebing Breksi. Tempat wisata yang merupakan bekas penambangan batuan alam pada tahun 2015 ditetapkan sebagai geoheritage (warisan geologi) Yogyakarta.

Di samping itu, wisata alam tersebut menawarkan pemandangan tebing yang indah, sehingga menarik untuk dikunjungi. Bahkan, lokasi ini sering digunakan sebagai spot foto untuk kopdar komunitas, prewedding, event musik, dan lainnya.

Tebing Breksi

Jika kamu tertarik untuk merencanakan liburan ke tempat wisata bekas tambang tersebut, berikut informasi selengkapnya yang dapat membantumu.

Daya Tarik Objek Wisata Tebing Breksi

1. Kerajinan Pahatan Unik

Kerajinan Pahatan Unik, Tebing Breksi

Daya tarik Tebing Breksi pertama yaitu kerajinan pahatan unik seperti ukiran relief wayang, patung naga, patung semar, dan masih banyak lagi.

Patung naga didesain dengan perpaduan naga Yogyakarta dan naga Bali yang menjadi nilai keartistikan sendiri bagi tebing tersebut. Adanya ukiran patung naga itu menurut falsafah Jawa diartikan sebagai penjaga.

Sementara itu, ukiran relief wayang menggambarkan perang antara kebajikan dan angkara murka. Untuk angkara murka digambarkan oleh Buto Cakil yang tertusuk keris, sedangkan kebaikan oleh Raden Arjuna yang memancarkan keindahan.

Di samping itu, ada juga pelaku seni yang membuat batik jumputan yang kemudian dijual sebagai souvenir.

2. Kental Kultur Budaya

Kental Kultur Budaya, Tebing Breksi

Selanjutnya, objek wisata ini juga kental akan kultur budaya. Pasalnya, kamu bisa menikmati wisata budaya, seperti berikut:

Jathilan

Biasa dikenal dengan Jaran Kepang, Jathilan merupakan tarian yang mempertontonkan seorang prajurit di medan perang sambil menunggang kuda dan menghunus pedang.

Kemudian, alunan musik dari saron, bonang, gendang, ketipung, slompret, dan gamelan lainnya mengiringi tarian gagah para prajurit perang tersebut.

Ketoprak

Berikutnya, wisata budaya ketoprak yang merupakan seni pentas drama tradisional. Dengan adanya organisasi ketoprak di desa Sambirejo, wisata alam tebing tersebut menjadi bagian dari media promosi.

Karawitan

Selain tarian dan drama, kamu juga bisa menyaksikan pertunjukan seni suara yang memiliki nilai estetika serta mengandung ajaran moral, sosial, hingga spiritual.

3. Deretan Kuliner Lezat

Tebing Breksi

Daya tarik selanjutnya terletak pada aneka kuliner yang lezat. Kamu bisa melihat deretan kuliner dan lapak makanan yang telah ditata dengan menu yang beragam. Dengan adanya pelaku kuliner yang sudah terlatih dan berpengalaman, cita rasa makanan tak perlu diragukan lagi.

Di samping itu, oleh-oleh khas yang bisa kamu bawa pulang diantaranya ada aneka keripik daun yang gurih seperti peyek, keripik bayam, terong, garut, hingga keripik daun kemangi.

Demi memberikan kepuasan bagi para pengunjungnya, pihak pengelola Tebing Breksi telah bekerja sama dengan pelaku usaha, agar wajib memiliki izin Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP PIRT) serta memastikan keamanan tanggal kedaluwarsa produk.

4. Spot Foto Beragam

Liburan tanpa mengabadikan momen rasanya kurang lengkap. Kabar baiknya, ada berbagai spot foto menarik yang bisa kamu gunakan saat mengunjungi wisata alam bekas pertambangan tersebut, seperti:

Foto Menarik Bersama Burung Hantu

Burung Hantu, Tebing Breksi

Spot foto yang menjadi favorit para pengunjung adalah burung hantu. Jika biasanya kamu hanya melihat di film atau foto saja, di wisata tebing ini kamu diperbolehkan untuk foto bersama.

Pastinya, kamu tidak perlu takut, karena burung hantu tersebut sudah jinak dan bisa berpose menghadap kamera. Nah, ada 6 ekor burung hantu yang tersedia dengan jenis Buffy Fish, Bubo Sumatera, serta Oriental Obay.

Spot Foto di Sudut Tebing

Tebing Breksi

Jika tidak berani foto bersama burung hantu, kamu tetap bisa mengabadikan momen liburan di berbagai titik atau sudut tebing. Biasanya, spot foto yang menjadi incaran para pengunjung adalah di atas tebing besar.

Dengan memilih titik foto tersebut, panorama keindahan alam kota Yogyakarta dapat ikut terekam. Bahkan, berbagai aktivitas masyarakatnya pun bisa terlihat.

Selain itu, setiap titik foto sudah ada fotografernya yang bisa diberikan upah seikhlasnya, sehingga kamu bisa dengan mudah foto bersama keluarga ataupun teman ketika berkunjung ke objek wisata di Yogyakarta yang satu ini.

5. Serunya Trip Jeep Wisata

Trip Jeep Wisata, Tebing Breksi

Daya tarik selanjutnya adalah tersedianya trip jeep wisata. Dengan paket jeep wisata, kamu dapat menikmati sensasi beragam medan untuk menyusuri setiap lokasi yang memiliki pemandangan indah.

Jika tertarik menikmati keseruan berkeliling menggunakan jeep untuk menghilangkan penat, kamu bisa menuju loket yang terletak di depan patung naga.

Rute yang ditawarkan cukup bervariasi dengan harga mulai dari Rp 440.000. Sementara itu, untuk jam operasional dimulai pukul 08.00-17.00 WIB. Keuntungannya, biaya yang kamu bayarkan nantinya sudah termasuk fasilitas asuransi penumpang, masker, air mineral, dan bebas parkir objek wisata.

Rute Menuju Tebing Breksi

Untuk bisa sampai ke Tebing Breksi, kamu tidak perlu khawatir, karena rutenya cukup mudah. Objek wisata ini berlokasi tidak jauh dari Candi Prambanan. Maka, tentu saja kamu harus sampai di Yogyakarta terlebih dahulu.

Kemudian dari Yogyakarta, kamu bisa menuju ke arah Candi Prambanan, lalu belok kanan dan ikuti jalan yang menuju ke Candi Ijo.

Jika kamu sudah menemukan pertigaan sebelum SD Negeri Sambirejo, ambil belok kiri dan lurus terus sekitar 1 km. Nah, lokasi tempat wisata yang kamu tuju ada di sebelah kiri.

Lokasi, Harga Tiket Masuk, dan Jam Operasional

Tempat wisata Tebing Breksi berlokasi di Gn. Sari Desa Lengkong Sambirejo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman. Sedangkan, untuk harga tiket masuk cukup bervariasi, yaitu:

  • Harga tiket masuk: sebesar Rp 5.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 10.000 untuk wisatawan asing.
  • Tarif parkir: sepeda motor Rp 2.000; bus Rp 10.000; dan mobil Rp 5.000.

Sementara itu, untuk jam operasional dibuka setiap hari Selasa sampai Minggu pukul 06.00-20.00 WIB.

Walaupun dibuka sejak pagi, disarankan untuk datang saat sore hari, karena pemandangan tebing terbaik ada di waktu tersebut.

Fasilitas di Tebing Breksi

Tebing Breksi

Selain memiliki daya tarik yang unik dan mempesona, tempat wisata Tebing Breksi memiliki berbagai fasilitas pendukung untuk menunjang kepuasan pelanggan. Adapun fasilitas yang tersedia mulai dari area parkir luas, toilet, area pertunjukan, mushola, hingga lokasi off road.

Di samping itu, tersedia juga beberapa tempat makan seperti kafe dan lapak penjual makanan. Dengan demikian, kamu tidak akan kelaparan meski di sana seharian.

Bahkan, ada pula Tlatar Seneng yang merupakan panggung terbuka. Biasanya, panggung itu digunakan untuk pertunjukan seni ketika ada acara-acara khusus. Di tlatar tersebut, pengunjung dapat duduk setengah melingkar di panggung.

Itulah informasi mengenai daya tarik, rute menuju ke lokasi, harga tiket masuk, jam operasional, serta fasilitas pendukung Tebing Breksi.

Setelah mengetahui berbagai informasi penting tersebut, kamu bisa mulai merencanakan liburan dari sekarang, agar pengalaman liburanmu semakin berkesan. Yuk, segera siapkan dana liburan!

Pertanyaan yang sering ditanyakan

Kerajinan pahatan unik, Kental kultur budaya, deretan kuliner lezat, spot foto beragam, trip jeep.

Untuk bisa sampai ke Tebing Breksi, kamu tidak perlu khawatir, karena rutenya cukup mudah. Objek wisata ini berlokasi tidak jauh dari Candi Prambanan. Maka, tentu saja kamu harus sampai di Yogyakarta terlebih dahulu.

Harga tiket masuk sebesar Rp5.000,00 untuk wisatawan domestik dan Rp10.000,00 untuk wisatawan asing.

Bagikan Artikel Ini

Tebing Breksi ulasan dan tips wisata

Belum ada ulasan.

Bagikan pengalaman dan tips wisata Tebing Breksi kamu!

Kembali ke daftar isi