Taman Sari Jogja: Istana Air dengan Arsitektur Jaman Kuno, Wisata Jogja Terpopuler (2024)

Rated 0 out of 5
0 ulasan

Taman Sari Jogja adalah salah satu destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi saat berlibur di Yogyakarta. Letaknya yang strategis, hanya beberapa menit dari Keraton Yogyakarta, membuatnya menjadi destinasi yang populer di kalangan turis mancanegara dan warga lokal.

Dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I pada awal abad ke-18. Dahulu, tempat ini berfungsi sebagai taman atau tempat rekreasi bagi keluarga kerajaan dan para bangsawan. Selain itu, Taman Sari juga digunakan sebagai tempat penyimpanan senjata, perlengkapan militer, dan sebagai pusat pengamatan terhadap gerakan musuh pada jaman perang.

Latar belakang sejarah Taman Sari

Pembangunan Taman Sari dimulai pada tahun 1757 selama pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I, dan selesai pada tahun 1765. Desain kompleks bangunan memadukan unsur-unsur arsitektur Jawa, Islam, dan Eropa.

Taman Sari digunakan oleh sultan sebagai tempat peristirahatan, serta untuk berbagai acara seremonial dan keagamaan. Situs ini juga digunakan sebagai tempat bagi sultan untuk menghibur tamunya, termasuk utusan asing.

Taman Sari

Selama masa kolonial Belanda, Taman Sari digunakan sebagai barak militer dan mengalami kerusakan akibatnya. Pada abad ke-20, upaya dilakukan untuk mengembalikan situs ini, dan saat ini menjadi salah satu tempat wisata populer di Jogja.

Taman Sari terdiri dari beberapa bagian, termasuk kompleks pemandian, area meditasi, masjid, dan berbagai struktur lainnya. Fitur yang paling terkenal dari Taman Sari adalah istana air, yang digunakan untuk mandi dan sebagai tempat bagi sultan untuk bertemu dengan selirnya.

Aktivitas di Taman Sari Yogyakarta

Berjalan-jalan mengelilingi Taman Sari

Taman Sari

Aktivitas pertama yang dapat dilakukan di Taman Sari adalah berjalan-jalan menjelajahi kompleks. Kamu dapat menikmati suasana kuno dan sejarah yang masih terasa kuat di tempat ini.

Terdapat berbagai bangunan dan sisa-sisa arsitektur yang masih berdiri kokoh di Taman Sari, seperti Pasarean Ledok Sari, Gerbang Kenari, Gedong Sekawan, Kolam Umbul, dan Sumur Gumuling.

Menjelajahi Sumur Gumuling

Sumur Gumuling, Taman Sari

Sumur Gumuling adalah salah satu objek wisata yang paling populer di Taman Sari. Sumur ini dulunya digunakan sebagai tempat mandi bagi keluarga kerajaan.

Sekarang, Sumur Gumuling dijadikan museum yang menampilkan sejarah, arsitektur, dan kebudayaan Jawa. Kamu juga dapat menjelajahi terowongan bawah tanah yang unik dan mengambil foto di tempat ini.

Berfoto dengan latar Kolam Air Taman Sari

Taman Sari

Kolam Air Taman Sari adalah daya tarik utama disini. Dulunya adalah taman dan kompleks mandi kerajaan, raja beserta selir-selirnya, yang dibangun pada abad ke-18.

Di sekitar kolam juga terdapat hiasan air mancur dan pot-pot tanaman. Jangan lupa untuk membawa kamera kamu, karena banyak spot foto yang instagramable disini.

Wisata Belanja di Taman Sari

Voice of Jogja

Sumber foto: instagram.com/voiceofjogja

Selain bangunan-bangunan kuno, terdapat juga toko-toko souvenir yang menjual berbagai barang – barang menarik, seperti kaos batik, batik tulis, dan berbagai jajanan khas Jogja, di kompleks Taman Sari Yogyakarta.

Salah satu toko yang wajib kamu kunjungi adalah Voice of Jogja. Ini adalah toko baju yang menjual kaos-kaos yang terbuat dari serat bambu dengan gambar tokoh-tokoh wayang khas Jogja.

Lokasi, Harga Tiket dan Jam Operasional

  • Lokasi: Patehan, Kraton, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta 55133, Indonesia
    Taman Sari berjarak sekitar 8 menit ke Keraton Yogyakarta dengan berjalan kaki, sedangkan jarak ke Malioboro sekitar 20 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor.
  • Jam buka: 09.00 – 15.00 WIB
  • Harga tiket masuk: WNI Rp 5.000, WNA Rp 15.000

Penginapan Terdekat dari Taman Sari Jogja

Untuk mempermudah kamu mengunjungi tempat wisata Taman Sari Jogja, berikut rekomendasi penginapan terbaik dekat Taman Sari.

Ostic House ★★

Ostic House

Penginapan ini hanyak berjarak 900 meter dari lokasi Taman Sari, dan 5 menit berjalan kaki ke Keraton Yogyakarta.

Penginapan ini menawarkan suasana rumah yang nyaman dengan fasilitas WiFI gratis, tempat parkir, AC di setiap kamar tidur, dan kamar mandi bersama.

Ada pilihan kamar dengan satu tempat tidur dan kamar keluarga yang memiliki 3 tempat tidur dan bisa disewa untuk 6 orang dalam satu kamar.

Ostic House ★★

  • Alamat: Jl. Suryodiningratan No.10B, Suryodiningratan, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55141, Indonesia
  • Kisaran harga: mulai dari Rp 200.000 per malam

Villa Joglo Kawung By Bukit Vista

Villa Joglo Kawung By Bukit Vista

Jika kamu berlibur ke Jogja bersama teman-teman ataupun keluarga besar, vila dengan 4 kamar tidur ini bisa menjadi pilihan yang cocok selama di Jogja. Lokasi vila hanya berjarak sekitar 750 meter dari Taman Sari.

Desain vila dengan gaya tradisional Jawa yang kental dilengkapi dengan kolam renang outdoor, teras, AC, dan WiFi gratis.

Tambahan fasilitas lainnya yang didapat adalah dapur bersama dengan peralatan memasak yang cukup lengkap, kulkas, TV flat, dan 3 buah kamar mandi.

Villa Joglo Kawung By Bukit Vista

  • Alamat: Gg. HM Sarbini, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122, Indonesia
  • Kisaran harga: mulai dari Rp 450.000 per kamar

The Patio Yogya

The Patio Yogya

The Patio Yogya adalah sebuah hostel dimana memiliki kamar dengan fasilitas kamar dorm yang bisa disewa oleh 4 orang dalam satu kamar.

Penginapan dengan sentuhan design negara Kincir Angin yang minimalis dan bersih ini memiliki fasilitas kolam renang kecil, lounge bersama, teras, dan WiFi gratis.

Tersedia juga paket sarapan untuk harga yang telah dibayarkan oleh tamu yang menginap. Selain itu, tamu diharuskan membayar uang deposit sebesar Rp 100.000 yang akan dikembalikan pada saat check-out.

The Patio Yogya

  • Alamat: Jalan Kemitbumen PB II No.98, Panembahan, Kraton, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta 55131, Indonesia
  • Kisaran harga: mulai dari Rp 126.000 per malam

Pertanyaan yang sering ditanyakan

Terdapat berbagai bangunan dan sisa-sisa arsitektur yang masih berdiri kokoh di Taman Sari, seperti Pasarean Ledok Sari, Gerbang Kenari, Gedong Sekawan, Kolam Umbul, dan Sumur Gumuling.

Harga Tiket Masuk: WNI Rp 5.000, WNA Rp 15.000

Taman Sari berjarak sekitar 8 menit ke Keraton Yogyakarta dengan berjalan kaki, sedangkan jarak ke Malioboro sekitar 20 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Bagikan Artikel Ini

Taman Sari ulasan dan tips wisata

Belum ada ulasan.

Bagikan pengalaman dan tips wisata Taman Sari kamu!

Kembali ke daftar isi